Fakta, Teman Tidak Menjadi Faktor Kelulusan Uji Kompetensi
- ayuamina37
- Jul 9, 2022
- 2 min read

Sahabat sebaya ialah komponen yang tidak bisa dipungkiri buat prestasi seseorang anak muda. Sahabat sebaya membagikan pengaruh signifikan pada kehidupan seorang. Seperti saat akan menghadapi try out ukom pastinya lebih memilih dengan eman sebay. Papalia dkk, melaporkan kalau kelompok sahabat sebaya ialah sumber afeksi, simpati, uraian, serta panduan moral, tempat bereksperimen, serta setting buat memperoleh otonomi serta independensi dari orang tua.
Di lain pihak, Papalia dkk, pula mengemukakan kalau keterlibatan anak muda dengan sahabat sebayanya, tidak hanya jadi sumber sokongan emosional yang berarti selama transisi masa anak muda, tetapi sekalian bisa jadi sumber tekanan untuk remaja
Hasil riset ini menciptakan kalau sokongan sahabat sebaya teridentifikasi tidak mempunyai ikatan yang bermakna dengan capaian kelulusan Mahasiswa Program Profesi NERS. Hasil riset ini juga berbeda dengan apa yang sudah dikemukan, kalau sokongan sosial selaku sumber emosional, informasional ataupun pendampingan yang diberikan oleh orangorang di dekat orang buat mengalami tiap kasus serta krisis yang terjalin tiap hari dalam kehidupan.
Sokongan kelompok yang adekuat menjadikan lulusan ners lebih gampang dalam penyesuaian diri dengan lingkungannya sehingga memunculkan ketenangan dikala menjajaki UKNI. Perihal yang sama dikemukakan oleh Carrick, kalau ada sebagian intervensi yang bisa tingkatkan hasil NCLEX- RN ialah sokongan kelompok pada dikala NCLEX- RN berlangsung.
Keadaan di lapangan, antara kelompok para mahasiswa Program Profesi Ners STIKes Faletehan Serbu, silih membagikan sokongan terhadap temannya, spesialnya terpaut Uji Kompetensi Ners Nasional( UKNI). Tetapi, disisi lain, mereka juga dalah suasana yang sama, ialah mempersiapkan diri buat menggapai predikat kompeten pada UKNI 2017.
Sehingga sokongan yang diberikan oleh sahabat kelompok/ sahabat sebaya tidak seluruhnya, anggapan ini cocok dengan riset dini periset, sebagian mahasiswa berkata kalau kecemasan dan kekhawatiran pada diri mahasiswa buat menggapai kelulusan UKNI sangat besar, sehingga para mahasiswa lebih banyak menghabiskan waktunya buat persiapan diri sendiri, tetapi motivasi buat sahabat kelompoknya senantiasa dilaksanakan sebatas megingatkan. Oleh sebab itu pada hasil riset ini teridentifikasi kalau responden yang terletak pada jenis sokongan sahabat sebaya negatif ataupun positif dengan persentase sebesar 81. 1% keduanya memperoleh predikat kompeten pada hasil UKNI 2
Apakah Keaktifan Mahasiswa Menjadi Faktor Kelulusan Uji Kompetensi
Keaktifan merupakan keterlibatan intelektual emosional siswa dalam kegitan belajar mengajar yang bersangkutan, asimilasi dan akomodasi kognitif dalam pencapaian pengetahuan, perbutan serta pengalaman langsung terhadap balikannya (feed back) dalam pembentukan sikap (Usman, 2007). Hasil penelitian ini menemukan bahwa keaktifan teridentifikasi memiliki hubungan yang bermakna dengan capaian kelulusan UKNI mahasiswa Program Profesi Ners STIKes Faletehan Serang.
Komponen keafktifan pada penelitian ini dinilai berdasarkan keikusertaan para mahasiswa dalam rangkaian program tambahan dalam mecapai kelulusan try out ukom yang merupakan bentuk upaya Program Studi Profesi Ners STIKes Faletehan. Beberapa rancangan program yang telah di susun diantaranya; penerbitan buku latihan soal uji kompetensi yang dikumpulkan dari setiap dosen pengampu, program pembekalan dan pengkayaan soal uji kompetensi, program try out lokal serta try out komprehensif saat mendekati ujian UKNI. Program tersebut dimulai saat awal para mahasiswa memulai Program Profesi Ners sampai kepada stase akhir, dimana para mahasiswa harus mengikuti UKNI Oktober tahun 2017.
Comments